[Keluarga] Ketika masih kecil dahulu, aku sepertinya termasuk anak perempuan yang gemar menulis diary. Mulai dari diary yang bentuknya manis banget dan wangi juga; lengkap dengan gambar-gambar cantik yang ada di pojokan tiap-tiap halamannya. Sampai akhirnya, karena uang saku yang semakin terasa terbatas akhirnya harus puas dengan membeli buku tulis tebal banget dengan sampul hard cover kotak-kotak. Pokoknya yang penting bisa difungsikan sebagai buku diary.
Yap. Sejak kecil aku memang bukan anak perempuan yang banyak celotehnya. Aku tumbuh dengan karakter pendiam dan lebih sering memposisikan diri sebagai pengamat saja. Melihat orang lain melakukan sesuatu, lalu diam-diam dalam hati membahasnya dengan diri sendiri. Atau mengambil posisi sebagai seorang pendengar, bukan pembicara.
Baca selengkapnya »
Yap. Sejak kecil aku memang bukan anak perempuan yang banyak celotehnya. Aku tumbuh dengan karakter pendiam dan lebih sering memposisikan diri sebagai pengamat saja. Melihat orang lain melakukan sesuatu, lalu diam-diam dalam hati membahasnya dengan diri sendiri. Atau mengambil posisi sebagai seorang pendengar, bukan pembicara.