Quantcast
Channel: Ocehan Ade Anita
Viewing all articles
Browse latest Browse all 722

PUBERTAS

$
0
0
[Parenting] Suatu hari ada sebuah dialog yang bikin aku senyum-senyum sendiri jika mengingat dialog ini. Ini adalah dialog yang terjadi di keluarga kecilku, yaitu antara aku, suami dan anak-anak kami.

Anak 1: "Jadi gimana? Kapan nih kita bisa liburan bersama lagi?"
Ayah : "Ayah sih hayu saja. Yang sulit caria waktu itu kan kalian. Yang satu bisa, yang lain nggak bisa. Susah ketemunya. Ayolah dibicaraian kapan bisa ketemu waktu yang semua bisa."

Anak 2: "Hmm, kapan ya?"
Anak 3: "...." (hanya diam dan asyik mematut-matut diri di depan cermin yang kebetulan ada di ruang makan kami)
Anak 4: "Memangnya liburan kapan aja sih?"
Anak 1: "Terserah. Asal jangan bulan...." (lihat kalender)
Anak 2; "Iya, jangan bulan...." (ikut lihat kalender)
Anak 3: "...." diam dan masih asyik bercermin. Karena semua terdiam dan serius melihat kalender, akhirnya dia pun bertanya sambil tidak melepaskan pandangan matanya dari cermin, "Kalian pada ngomongin apaan sih?"

Anak 1,2,4 : "Ihhh. Dari tadi nggak nyimak."
Anak 3: "Yeee... aku nyimak kok. Tapi kan pingin ngecek aja, kalian pada ngomongin apaan sebenarnya?" (masih tetap curi-curi pandang ke arah cermin)
Anak 1: 'Sudah... sudah.. nggak usah ajak ngomong dia. (nunjuk ke anak ke 3). Pokoknya, kamu nggak usah ikut diskusi ama kita-kita deh. Nyebelin ah."
Anak 3: "Ihh... aah.... jangan gitu dong. Masa aku nggak boleh ikut diskusi? Sampai kapan?"
Anak 1 : "Sampai Masa pubertas nya selesai!"

Hahahaha. Aku spontan tertawa mendengar diskusi yang berakhir mutung ini.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 722

Trending Articles